Tempoak – Pemerintah Desa Tempoak menerima kunjungan perwakilan PT. AHAL bersama konsultan AMDAL dari PT. Alam Indo Lestari (AILA). Pertemuan ini membahas Izin Usaha Perkebunan (IUP) sekaligus membuka ruang diskusi mengenai gagasan pembangunan kebun sawit mandiri milik desa.

Kepala Desa Tempoak, Yulianti Letisia Dita, menyampaikan visi penting tentang kemandirian desa “Hampir 60 persen Dana Desa penggunaannya sudah diatur melalui instruksi pusat, sehingga ruang desa untuk berinovasi terbatas. Tujuan kami jelas, yaitu membangun kesejahteraan masyarakat sekaligus mewujudkan pembangunan desa tanpa ketergantungan penuh pada Dana Desa. Karena itu, kami menggagas kebun sawit milik desa, dan jika lahan sudah tersedia, kami berharap PT. AHAL bersama konsultan PT. Alam Indo Lestari dapat mendukung pendiriannya,” tegasnya.

Perwakilan PT. Alam Indo Lestari mitra konsultan AMDAL PT. AHAL, Bapak Joko, menyambut positif gagasan yang disampaikan Kepala Desa Tempoak. Menurutnya, langkah ini menunjukkan adanya visi pembangunan jangka panjang yang jelas dari pemerintah desa.

“Kami sangat mengapresiasi Ibu Dita yang memiliki visi ke depan demi kesejahteraan warganya. Gagasan pendirian kebun sawit desa melalui BUMDes adalah langkah berani dan tepat. Kami siap memberikan masukan teknis agar rencana ini sesuai dengan aturan, memperhatikan aspek lingkungan, serta menjadi bentuk nyata CSR perusahaan bagi masyarakat Desa Tempoak,” ungkap Pak Joko.

Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara Pemerintah Desa Tempoak dan PT. AHAL. Harapannya, ke depan Desa Tempoak tidak hanya memiliki sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) yang kuat, tetapi juga tetap menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.